Foto: Google.com |
MOMS !coba perhatikan mulut bayi Anda! Apa gusi, permukaan lidah dan gigi-geliginya terawat dengan baik? Yup, kesehatan rongga mulut penting dijaga sejak dini, bahkan sejak gigi susu si kecil belum tumbuh
Rawat sejak dini
“Bayiku kan masih berumur 5 bulan, giginya juga belum tumbuh. Apa perlu dibersihkan juga?” Jika pertanyaan itu ada di benak Moms, maka jawabannya adalah iya.
Soal kapan waktunya membersihkan rongga mulut bayi, American Academy of Pediatric Dentistry mengatakan, mulai saat bayi lahir, Moms sudah bisa membersihkan gusi bayi dengan kasa dan air. Hal ini penting mengingat kebersihan gusi sangat berpengaruh terhadap pembentukan gigi yang lebih baik.
Hal ini juga diamini oleh drg Eva Fauziah SpKGA, staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
“Umumnya, bayi berusia 0 - 6 bulan memang belum memiliki gigi susu, tetapi kegiatan membersihkan rongga mulut -utamanya lidah dan gusi- sudah harus dilakukan begitu selesai menyusu dan sebelum tidur malam,” saran Dokter Gigi spesialis Pedodontik yang berpraktik di RS. Premier Jatinegara ini.
Gigi Belum Tumbuh
Nah, jika gigi si kecil belum tumbuh, lakukan perawatan di bawah ini:
- Posisikan bayi berbaring agak tegak. Atau, bila ia sudah bisa duduk maka dudukkan ia di pangkuan.
- Sediakan potongan kain kasa atau kain steril yang lembut.
- Celupkan/basahi dengan air matang yang hangat.
- Balutkan kasa pada jari telunjuk Moms or Dads.
- Buka mulut bayi, lalu seka atau bersihkan lidah dan gusi si kecil secara perlahan dan lembut.
Merawat gigi susu
Tapi segera setelah gigi susu pertama si kecil mulai tumbuh – biasanya mulai umur 6 bulan ke atas – perawatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi khusus bayi terbuat dari karet (dimasukkan ke jari telunjuk) yang sudah banyak dijual bebas.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi, dikhawatirkan pasta dapat tertelan karena si kecil belum bisa berkumur.
- Posisikan bayi duduk di pangkuan.
- Bersihkan seluruh permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam (yang menghadap ke lidah) dan bersihkan juga sela-sela gigi.
- Arah membersihkannya bisa vertikal (atas ke bawah) maupun horizontal (depan-belakang).
Dampak tidak rajin menyikat gigi
Pada usia 6 bulan, bayi Anda juga sudah mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Tak ayal, makanan yang masuk sangat mungkin menempel di gusi atau gigi susu si kecil. Orangtua harus rajin membersihkan gigi dan mulut bayi. Bila tidak, bisa-bisa terjadi masalah pada gusi atau giginya. Hal ini bisa memengaruhi selera makannya, loh!
“Kondisi rongga mulut yang sehat juga berpengaruh pada nafsu makan anak. Akan sangat sulit bagi bayi/anak untuk menyantap makanan ketika giginya sedang sakit,” pungkas drg Eva.
Selain itu, merawat rongga mulut bayi – utamanya gigi geligi susu - sangatlah penting. Pasalnya, diungkapkan oleh drg Eva, “Gigi susu sangat berperan sebagai ‘pemandu’ untuk proses pertumbuhan gigi tetap. Jika gigi susu terpaksa dicabut karena rusak sebelum waktunya, maka akan tercipta ruang pada gusi yang menyebabkan gigi-gigi lain bergeser ke arah ruang yang kosong tersebut. Akibatnya, gigi tetap akan kekurangan tempat untuk tumbuh dan muncul berjejal dengan gigi di sebelahnya.”
Nah, tak ingin gigi si kecil bermasalah di kemudian hari, bukan? So, merawat kebersihan gigi dan mulut bayi sejak dini adalah solusinya!
(tty)
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar